Tuesday 1 October 2013

5 Jenis dan Manfaat Penting Imunisasi bagi Bayi dan Balita



Pentingkah imunisasi??.. Pada dasarnya bayi ataupun balita masih sangat rentan dengan berbagai penyakit. seperti pepatah "mencegah lebih baik dari pada mengobati". Bagaimana mencegah penyakit datang menyerang si kecil bun, jalan yang paling efektif dan aman adalah dengan melakukan imunisasi. Jadi, imunisasi itu sangat penting. Manfaat dari imunisasi tidak perlu di ragukan lagi, karena manfaat nya sangat luar biasa, sehingga pemerintah mewajibkan program ini untuk bayi dan balita indonesia.

Imunisasi banyak jenis dan harus sesuai dengan tahapan-tahapan usia si kecil, berikut penjelasannya. Simak yuk bun !!

1. Imunisasi Hepatitis B

Virus Hepatitis ini merupakan faktor utama dan penyebab dari hepatitis akut, oleh karena itu pemberian vaksinasi hepatitis B ini bermanfaat untuk mencegah adanya virus yang akan menyerang fungsi hati dan merusak hati. Jika virus ini ada di dalam tubuh si kecil hingga dewasa akan menyebabkan timbulnya penyakit kanker hati dan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidupnya.

Imunisasi ini di berikan sebanyak 3 kali dari mulai saat si kecil lahir, memasuki bulan pertama hingga di antara bulan ke 3-6.

2. Imunisasi BCG

Pemberian Vaksinasi BCG ini berguna untuk mencegah penyakit TB ( Tuberkulonis) atau istilah yang sering kita dengar yaitu penyakit TBC. Imunisasi BCG ini di lakukan hanya 1 kali dan tidak berulang-ulang sebelum usia bayi 3 bulan. Jika pada usia bayi lebih dari 3 bulan belum di berikan vaksinasi BCG ini,  maka lakukanlah uji Tuberculin, cara ini bertujuan untuk mengetahui apakah di dalam tubuh si kecil terdapat bakteri TBC.

3. Imunisasi DBT

pemberian vaksinasi DBT ini bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit Difteri, Pertusis dan Tetanus. Penyakit difteri dapat menyebabkan pembengkakan dan penyumbatan pada saluran pernafasan, serta mengeluarkan racun yang akan melemahkan otot pada jantung.

Imunisasi ini di berikan sebanyak 5 kali, yaitu pada bulan ke-2(DPT I), bulan ke-4(DBT II), bulan ke-6(DBT III), bulan ke-18(DBT IV), dan pada saat usia 5 tahun, selain itu di berikan pada saat anak umur 12 tahun yaitu pemberian  suntikan Tetanus Toksoid.

4. Imunisasi Polio

Imunisasi atau vaksinasi ini di berikan untuk mencegah penyakit polio, penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan dan  kecacatan pada anak. Biasanya pemberiaan  vaksinasi ini di lakukan dengan cara oral atau di masukan ke mulut. Imunisasi ini di berikan sebanyak 6 kali, pertama saat bayi lahir, selanjutnya pada usia 2,4 hingga  6 bulan. Kemudian di berikan kembali saat usia nya 18 bulan dan 5 tahun, biasanya bersamaan dengan vaksinasi DBT.

5. Imunisasi Campak

Pemberian imunisasi ini bertujuan untuk mencegah penyakit campak, dan di berikan hanya 1 kali yaitu pada usia 9 bulan. Jika usia 12 bulan anak belum mendapat imunisasi campak, maka direkomendasikan untuk mendapat imunisasi MMR (Measles, Mumps, Rubella).


Pemberiaan imunisasi sangatlah penting untuk mencegah berbagai penyakit yang akan menyerang kesehatannya, tetapi ada beberapa orangtua yang tidak percaya dengan adanya program imunisasi, karena berbagai efek samping setelah melakukan imunisasi  seperti mengalami demam, muntah ataupun diare. Sebenarnya efek samping itu wajar dan normal, jika demam ataupun diare dan efek samping lainnya masih berkelanjutan dalam jangka panjang, maka segerelah bawa si kecil ke dokter.

Tetap pantau perkembangan dan jagalah selalu kesehatan si kecil ya bun, karena kesehatan si kecil meruapakan kebahagiaan untuk kita sebagai orangtua, dan semoga artikel ini bermanfaat bagi bunda.


Terima kasih Anda telah membaca tentang
Judul: 5 Jenis dan Manfaat Penting Imunisasi bagi Bayi dan Balita
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 pembaca
Ditulis Oleh Unknown
Semoga informasi 5 Jenis dan Manfaat Penting Imunisasi bagi Bayi dan Balita bisa memberikan manfaat bagi Anda. Jangan lupa komentar Anda bila ingin bertanya. Salam Sukses


0 comments:

Post a Comment